PERIODE TOMAKAKA
Konsepsi Pongka Padang dan Torijeqneq sebagai manusia
pertama,tidak bisa diartikan sebagai manusia yang benar-benar pertama hidup di
Tanah Mandar.Hal ini dibuktikan dengan beberapa catatan lontaraq yang
menyebutkan bahwa sebelum kedatangan kedua orang ini,telah terdapat komunitas
manusia yang hidup dikawasan pegunungan Tabulahan.Tapi akan sangat meyakinkan
bila mitologi Pongka Padang dan Torijeqneq ini digambarkan sebagai mitos
tentang awal kisah kelahiran dan kehadiran para raja yang mulai dengan periode
“Tomakaka”.Turunan dari mereka itulah yang merupakan Tomakaka yang sekaligus
sebagai penguasa-penguasa di Tanah Mandar.
Dan Pongka Padang sendiri dianggap sebagai pimpinan sosial
politik pertama di tanah Mandar,khususnya di Tabulahan yang pada waktu itu
dikenal dengan LITAQNQ TO PITU ULUNNA SALU (Tanah milik tujuh orang dari hulu
sungai/hulu sungai Tabulahan) yang mempunyai wilayah kekuasaan yang disebut 7
wilayah adat yang ada di hulu sungai,yaitu :
•
Mambi
•
Bambang
•
Matangnga
•
Tabang
•
Aralle
•
Rantebulahan
•
Tuqbi
Selain itu,Tabulahan juga mempunyai 7 wilayah adat kecil
yaitu :
•
Paneteang
•
Keang
•
Messawa
•
Osango
•
Ulumandaq
•
Orobua
•
Mamasa
serta 8 wilayah kekuasaan kecil yang disebut Karua
tiparittiqna uhai,yaitu :
•
Alu
•
Tuqbi
•
Taramanu
•
Mapilli
•
Tapango
•
Tomadio
•
Onang
•
Tubo
Tomakaka adalah gelar kepemimpinan,bukan sebuah
kerajaan.Wilayah pemerintahan Tomakaka disebut Banua.Gabungan suatu wilayah
Tomakaka/Banua kemudian memilih pemimpin dan dilantik sebagai Maraqdia.Kata Mara’dia
ini di adopsi dari bahasa Arab yang berarti “yang di ridhai” (MS.Salim :
Terjemahan Lontaraq Sukkuna tana Wajo).
Jadi Tomakaka ini dahulunya hanya komunitas kecil saja,tiap
wilayah ada yang dituakan (tomakaka) itulah sang pemimpin.Kalau kerajaan adalah
wilayah kekuasaan yang cakupannya lebih luas.Sebagai contoh Todilaling adalah
putra (ketrunan) Tomakaka Napo.Sekembalinya dari Gowa,banyak wilayah yang
ditaklukkan. Wilayah yang berada di bawah kekuasaannya itulah yang kemudian
menjadi wilayah kerajaannya.
Pada periode ini,sedikitnya ada 41 wilayah atau
komunitas/banua,yaitu :
•
Tomakaka Ulusaqdang
•
Tomakaka Motting (Rantebulahan)
•
Tomakaka Rantebulahan
•
Tomakaka Lembang Apu (Allu)
•
Tomakaka Makula (Pambusuang)
•
Tomakaka Salimboqboq (Ulumandaq)
•
Tomakaka Lenggo (Mapilli)
•
Tomakaka Batuwulawang
•
Tomakaka Garombong (Bulo Mapilli
Utara)
•
Tomakaka Taramanu
•
Tomakaka Pojosang
•
Tomakaka Saragian (Allu)
•
Tomakaka Ambo Padang
•
Tomakaka Kelapa Dua
•
Tomakaka Passokkorang
•
Tomakaka Malandi (Campalagian)
•
Tomakaka Karamangang
•
Tomakaka Titie
•
Tomakaka Lerang-lerang
•
Tomakaka Napo
•
Tomakaka Pangale (Samasundu)
•
Tomakaka Sajoang (Allu)
•
Tomakaka Salarriq (Lamboro)
•
Tomakaka Leppong (Renggeang)
•
Tomakaka Puttanginor (Allu)
•
Tomakaka Patui (Tandassura)
•
Tomakaka Tande (Majene)
•
Tomakaka Buttupau (Pamboang)
•
Tomakaka Salabose (Majene)
•
Tomakaka Sonde (Tappalang)
•
Tomakaka Salumase (Tappalang)
•
Tomakaka Puttade (Cenrana)
•
Tomakaka Seppong (Ulumandaq)
•
Tomakaka Tabang (Sebelah Timur
Mamasa)
•
Tomakaka Puabang (Majene)
•
Tomakaka Binuang
•
Tomakaka Lebani (Mamuju)
•
Tomakaka Kalukkku (Mamuju)
•
Tomakaka Kalumpang (Mamuju)
•
Tomakaka Lomo (Mamuju)
•
TomakakaBalombong (Pamboang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar