PERIODE
PONGKA PADANG DAN TORIJEQNEQ
Pada konsepsi Tau Pitu,salah seorang diantaranya adalah
Pongka Padang yang pergi dan menetap di Tabulahan.Pongka Padang dalam berbagai literatur menjadi populer
dengan hadirnya Torijeqneq sebagai sosok perempuan yang sangat cantik dan
Pongka Padang sebagai lelaki yang tangguh.Torijeqneq sendiri merupakan simbol
dari kehidupan air dari daratan rendah (laut dan sungai) karena memang ia
diksahkan berasal dari dalam air sehingga disebut Torijeqneq.
Pertemuan antara Pongka Padang dan Torijeqneq ini melahirkan
sebuah kesepakatan untuk menikah dan menetap di tabulahan.Dari hasil pernikahan
keduanya,lahirlah tujuh orang anak yang merupakan cikal bakal lahirnya sejarah
Mandar selanjutnya.
Ketujuh orang anak tersebut adalah :
•
Daeng Matangnga (laki-laki)
•
Mana Dahodo (laki-laki)
•
Simbak Datu (perempuan)
•
Pullao Mesa (laki-laki)
•
Daeng Lumalle (laki-laki)
•
Buraq Lebo (perempuan)
•
Patta Nabulan (laki-laki)
Versi lain menyebutkan bahwa anak dari Pongka Padang adalah
:
•
Daeng Matangnga (laki-laki)
•
Manala Saqbi (laki-laki)
•
Pullao Mesa (laki-laki)
•
Simbak Datu (perempuan)
•
Buraq Lebo (perempuan)
•
Pattanan Bulawan (laki-laki)
•
Buntu Bulo (laki-laki)
Kedua anak perempuan Pongka Padang yaitu Simbak Datu dan
Buraq Lebo dinikahi oleh saudaranya Daeng Matangnga dan Mana Dahodo.Dan dari
pernikahan ini melahirkan ketrunan yang berjumlah sebelas orang atau dikenal
dengan Tau Sappulo Mesa,yaitu :
•
Demmattanan/Dettumanan (tinggal dan
menetap di Tabulahan)
•
Tammiq/Ampu Taije (tinggal dan
menetap di Bambang)
•
Demmalona/Daeng Matana (pergi dan
menetap di Mambi)
•
Makkedaeng (pergi dan menetap di
Mamuju)
•
Daeng kamaru/Daeng Marambu (pergi
dan menetap di Matangnga)
•
Tambuli Bassi (pergi dan menetap di
Tappalang)
•
Tangkara Bulu/Tangkara Batu (pergi
dan menetap di Sendana/Balanipa)
•
Daeng Mangulun (pergi dan mentap di
Ulumandaq dan Pamboang)
•
Sahalima (pergi dan menetap di
Tabang/koa)
•
Talaqbinna (pergi dan menetap di
Mangki tua/Lohe)
•
Tomematakalakian (pergi dan menetap
di daerah Hau/Sampaga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar