PENGANTAR PENULIS
Dengan
rahmat dan karunia Allah SWT. Penulis akhirnya bisa menyusun dan
menyelesaikan buku Kumpulan Kalinda’da Kontemporer Mandar “Cinna, Cinnau, Cinnamu, Cinnata,
Cinnana” yang didalamnya memuat narasi ratusan kalinda’da’ yang penulis gubah dalam
rentang waktu yang lama. Selain itu, ada lampiran kalinda’da’ lontar Mandar
serta Kalinda’da’ yang ditulis oleh Alm. Abdul Muis Mandra.
Kalinda’da Lontar dan Kalinda’da’ Abdul Muis Mandra ini
penulis lampirkan selain untuk menjadi perbandingan karya sastra, sekaligus
mengapresiasi karya-karya pendahulu kita sebagai salah satu literatur di Mandar Bagaimanapun,
kita harus berterima kasih kepada para pendahulu kita, yang dengannya mahakarya
leluhur kita tersebut masih bisa kita nikmati hari ini.
Tujuan penulisan buku ini juga adalah upaya untuk
mengabadikan karya-karya sastra yang sepanjang sejarahnya hanya berkutat di wilayah
tutur dan lisan. Dengan tersusunnya buku ini, diharapkan masyarakat bisa dengan
mudah memilah jenis kalinda’da’ yang akan di tampilkan dalam setiap
acara/pagelaran.
Kalinda’da’ yang penulis gubah ini terbagi dalam beberapa
kelompok atau jenis kalinda’da’ yang bercerita tentang Cinta, Cinta Kepada
Allah, kepada Muhammad, Kepada Al-Qur’an sampai kepada lingkungan dan cinta
muda-mudi. Itulah sebabnya judul buku ini mengusung “Cinna, Cinnau, Cinnamu,
Cinnata, Cinnana” sebab didalamnya nyaris semua bentuk cinta terakumulasi dalam
percikan kalinda’da ini.
Dengan
terbitnya buku ini penulis menyampaikan penghormatan dan penghargaan serta
ucapan terima kasih kepada Bapak Drs. Darmansyah (Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia
Cabang Sulbar). Tanpa dukungan beliau, buku ini mungkin tak akan pernah ada rak-rak
buku. Kepada Dinda Muhammad Asri Abdullah, Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia
Kab. Polman. Serta Ananda Muhammad Munir yang merelakan hampir setiap waktunya
untuk mengumpul dan mengetik ulang naskah-naskah yang telah penulis selesaikan.
Naskah Puaji Tokke (Kumpulan Puisi Mandar) adalah buku pertama yang penulis
percayakan kepadanya untuk menjadi editor. Buku ini adalah naskah kedua yang juga
lahir dari keuletannya menyortir dan menyunting serta mengedit naskah-naskah
yang lusuh dalam tas penulis.
Almarhum
Husni Djmaluddin, Syarbin Syam, Drs.
Abdul Muis Mandra, Andi Syaiful Sinrang, MT. Azis Syah, Ahmad Patingari, Nurdahlan Jirana,
Ali Sjahbana, adalah sosok yang ikut mewarnai proses lahirnya peradaban di
tanah Mandar. Mereka adalah guru yang penulis
jadikan inspirasi dalam berkarya. Olehnya, buku ini penulis halalkan untuk
menjadi amal jariyah dan berharap setiap pembaca berkenan mengirimkan bacaan
Surah Al-Fatihah yang pahalanya adalah buat mereka.
Juga
ucapan terima kasih kepada orang tua kami Nurdin Hamma, saudara kami Saharuddin
Madju dan semua pihak yang tidak
mungkin disebutkan satu-persatu. Secara
khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Drs. Suradi Yasil,
M.Si. yang banyak memberikan literatur, saran dan masukan kepada penulis.
Penulis
mengharapkan kritikan dari pembaca yang budiman untuk dijadikan bahan perbaikan
pada edisi berikutnya. Disana-sini, tentu terdapat banyak kekurangan Kritik dan saran dari pembaca
sekalian adalah hal yang penulis tunggu-tunggu. Dan kepada Allah SWT jua kita berserah diri sebagai pemilik kebenaran
mutlak, dan semoga kita semua dimudahkan dalam mencari ilmu-Nya. Amin !
Tinambung, 10 Januari 2017
Tinambung, 10 Januari 2017
BAKRI
LATIEF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar