Senin, 16 Mei 2016

ARTI PENTING SEJARAH DAN PERADABAN



Oleh: Drs. Darmansyah
Pernahkah kita berpikir, betapa banyak kejayaan dan peradaban suatu bangsa telah terkubur tanpa ada catatan mengenainya. Akibatnya, timbul banyak sepekulasi yang dikaitkan dengan mitos budaya setempat. Persoalan bangsa yang hilang bukan sekedar mitos yang dikembangkan dari sejarah yang nyata. Ada banyak bangsa yang modern yang akhirnya mengalami hal yang naas akibat berbagai alasan. Beberapa bangsa yang hilang diakibatkan beberapa alasan, diantaranya faktor pertikaian (perang), bencana alam, atau faktor ekonomi, dan lain sebagainya. Demikian halnya beberapa kerajaan besar di tanah Mandar, misalnya Kerajaan Passokkorang dan Kerajaan Baras di Mamuju Utara yang sejarahnya hampir hilang dari kalangan masyarakat Mandar itu sendiri, dan tidak menutup kemungkinan beberapa peradaban di kerajaan baik di Pitu Ba’bana Binanga maupun di Pitu Ulu Salu akan mengalami nasib yang sama.

Dalam kisah yang diberitakan oleh kitab suci maupun penelitian para arkeolog telah menemukan beberapa fakta adanya kota/bangsa yang pernah mengalami kejayaan dimasanya yang sekarang tinggal kepingan dan posil. Selama berabad-abad, peradaban manusia selalu berganti. Ada yang masih bertahan dan yang lain terkubur tanpa ada catatan yang pasti. Begitu halnya di tanah Mandar yang kita diami saat ini, kita tak pernah mau tahu apa yang pernah terjadi. Jangan-jangan itu adalah bagian dari sebuah kisah besar yang terkubur seiring dengan perjalanan waktu. Sungguh banyak maanfaat yang bisa kita gali dari peradaban masa lalu itu sekalipun ia berupa mitos.

Sejarah dan kebudayaan jangan hanya diartikan sebagai peristiwa yang terjadi pada masa lalu, atau nilai yang sudah kadaluarsa tapi harus dipahami sebagai investasi untuk dijadikan modal dalam menafsir masa kini, dan bahan baku untuk merancang masa depan.

Orang yang kehilangan ingatan masa lalu, serta tidak memiliki nilai budaya berarti ia orang pikun, tak menyadari apa yang terjadi disekelilingnya, tak mampu memikirkan diri dan bangsanya. Dan bangsa yang kehilanngan sejarah dan tidak ingat kearifan pendahulunya (leluhurnya), saat itulah akan tersesat dan menerima siapapun yang menuntunnya.

Sejarah dan kebudayaan bukanlah pengetahuan masa lalu, melainkan ilmu masa kini dan masa depan. Bangsa yang menghargai sejarah dan kebudayaannya akan senantisa tegak di muka bumi, mereka sadar akan budaya dan masa lalunya, menafsirkan masa kini, dan menenun masa depan. Benar kata Bung Karno “JASMERAH” jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar