Oleh: Ilham Muin
Satu kata yang ingin saya ucapkan. Terima
kasih kepada seluruh teman-teman, sahabat, adik, kakak, bapak, ibu dan
luluare’u semuanya. Telah memberikan ucapan selamat atas hari ulang tahunku
hari ini. 25 Desember 2016. Banyak kata kalian telah tulis dan kirimkan
ke FB-ku. Dengan kata-kata beragam makna. Kagum atas semuanya walaupun
terkadang tertawa sendiri membacanya.
Yaumil Milad Honey. Love You, Qifa And
Ayyubi. Tulis Sarfiani Bakri. Sosok perempuan yang telah mendampingiku 6 tahun
terakhir. Kami telah dikaruniai Allah SWT 2 orang anak. Aqifa Faeezah Muin
(Qifa) dan Muhammad Tharik Al Ayyubi Muin (Ayyubi).
Selamat hari lahir broo. Ucap Muliawan Ahmad.
Dia ini sebenarnya teman dan yuniorku. Sebentar lagi ia akan bertugas jadi abdi
Negara. Ia salah satu putra Sulbar yang lulus Guru Garis Depan. Sebuah program
yang digagas kementerian Pendidikan Nasional.
Yaumil Milad Teman. Ucap Lily Afriani, teman
kelasku waktu sekolah di SMA 1 Majene. Lulusan Fapertahut Unhas yang nyebrang
kerja di Panin Bank Mamuju.
Yaumil Milad Bro. Salamaki. Tulis Fahri
Bougnize. Terakhir ketemu dengannya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Saya
satu pesawat ke Jakarta. Saat saya tanya urusan apa, saya kaget atas
jawabannya. Ternyata ia sudah mau menyelesaikan Program Study S3 nya.
Benar-benar hebat. Padahal saya seusia dengan Bang Fahri.
Yaumil Milad Kanda. Tulis Sukardi. Ia ini
adalah yuniorku di IPPMIMM Makassar. Saat saya jadi Presiden DPP IPPMIMM
Makassar, ia adalah ketua Komisariat IPPMIMM kecamatan Tammero’do. Sekedar untuk
promosi, IPPMIMM adalah singkatan dari Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa
Indonesia Mandar Majene.
Met Ultah Kanda. Tulis Iwan Malasang, Yunior
yang sudah saya anggap sebagai saudara sendiri. Saya termasuk orang yang
mendukung keputusannya keluar kerja dari sebuah perusahaan Batubara di Kaltim
dan memulai bisnis “kecil-kecil-an” di Majene.
Kami satu kecamatan mengucapkan selamat ulang
tahun. Kata Andi Sri Wahyuni Ismail. Ketawa setengah mati membacanya. Entah dia
dapat mandat dari mana untuk mewakili rakyat kecamatan Sendana mengucapkan
selamat ultah. Tapi saya mau ucapkan balik. Selamat atas prestasinya menjadi
juara 1 Pertandingan Bola Volley di Polman. Salut atas prestasinya telah
mengharumkan nama kecamatan Sendana.
Selamat Panjang Umur. Tulis Putra Leman-Leman.
Sepupu satu kaliku yang tinggal di Gresik Jawa Timur. Ibuku dan Bapaknya
bersaudara. “Terima Kasih Ucapannya Kali”.
Met Ultah Bro. Tulis Acha Firhan. Politisi
muda Sulbar yang sudah berkiprah di Jakarta. Dia adalah “tangan kanan” Ibnu
Munzir, politisi Golkar yang sebentar lagi akan dilantik sebagai anggota DPR RI
menggantikan Ibu Enny Anggraeny yang memilih bertarung sebagai kandidat Wakil
Gubernur Sulbar.
Selamat Ulang Tahun A’ba. Tulis Darmawati
MDY. MDY adalah singkatan nama dari Muhammad Daud Yahya. Ibu Darmawati adalah
kemenakanku yang jadi Ibu Sekda Kabupaten Mamuju.
Salama Tuo Rai Marendeng. Tulis To Mandar.
Sahabat yang sudah saya anggap sebagai kakak sendiri. Terakhir Saya ketemu
dengannya di Pendopo Rujab Majene. Sama denganku, Dia juga mengantar anaknya
semata wayangnya ikut Gebyar PAUD se Kab Majene..
Selamat Ultah Dek. Tulis Amriani Chairani.
Saya mulai berkenalan dengan Puang Ina saat kegiatan Pesona Cakkuriri di
Sendana. Beliau adalah ketua panitianya. Beliau juga adalah salah seorang
pewaris tahta Kerajaan (Mara’dia) Sendana.
Selamat Hari Natal Ner. Eh Salah. Selamat
Ultah. Tulis Asmuddin Kadir, teman SMA dan juga satu Alumni Asrama Mahasiswa
Majene Toa Daeng di Makassar. Memang hari ulang tahunku bertepatan dengan
perayaan Natal. Jadi walaupun saya tak merayakan Ultah, jutaan orang pasti akan
merayakannya.
Happy Milad. Tulis Mursyid Wulandari. Dia ini
benar-benar teman dunia maya. Tak sekalipun saya pernah bertemunya langsung,
tapi sering komunikasi di FB. Bangga dengan aktifitas sosialnya menggiatkan
gerakan literasi di Kecamatan Pamboang. Insya Allah saya juga akan nyumbang
buku di Rumah Baca AVATAR untuk mensukseskan programnya. One Person One Book.
Satu orang satu buku.
Sucses Pak Sekertaris. Tulis Hamzah. Beliau
ini Kepala Desa Lombong Kec Malunda. Tapi kedepannya sudah punya target
politik. Menjadi Anggota DPRD Kab Majene.
Selamat memperingati hari lahirnya Bos. Tulis
Akhmad Rifai. Putra Totolisi yang sekarang kuliah di Teknik Pertambangan
Universitas Mulawarman Samarinda. Geli membacanya dipanggil Bos. Tapi mereka
memang selalu memanggil begitu kalau lagi kumpul di kampung. Totolisi.
Mat Milad Kanda. Tulis Hamdani Hairuddin,
Alumni Jurnalistik UIN yang sekarang tugas di Perum Pegadaian. Entah dimana
nyambungnya. Waktu di Makassar, saya aktif bersamanya di Tabloid Suara Mala’bi.
Seingat saya dia tak pernah punya cita-cita selain di dunia jurnalistik. Tapi
itulah garis hidup.
Semoga Panjang Umur. Tulis Thuan Raja. Dia
ini besar di dunia pemberdayaan. Dulu di PNPM. Sekarang di PNPM Generasi
Cerdas. Saya tidak tahu dimana dia dapat signal waktu menuliskan ucapan selamat
di kronologiku. Soalnya hari-harinya dihabiskan di daerah pedalaman Polman.
Tempatnya bertugas kini.
Selamat Ultah Saudaraku. Semoga makin mantap
dengan impiannya ke 2019. Tulis Muhammad Munir. Dia ini salah seorang pemuda
Polman yang banyak paham dengan Mandar. Selain itu juga jago nulis dan tukang
baca. Tak heran kalau ia juga sangat aktif menggiatkan gerakan literasi di
Polman dan Majene. Kalau mau sumbangan buku, ke Rumpita saja.
Masih banyak yang saya ingin tulis. Tentang
ucapan-ucapan selamat ultah dari semua luluare’u. Tapi maaf tak bisa
menyebutkan ucapan-ucapan kalian satu persatu. I just wanna say Great Thanks
For You All.
(Majene, 25-12-2016)
Puisi:
MET ULTAH !
Dari rimbun teknologi
Pada rimba belantara akun
Kita berteman
Belum bertemu
Tapi kita telah saling bertutur
Dari lembar bilangan tanggal
Pada suatu hari
Kau mengirim kabar
Ingin bertemu meski tak ada yang bertamu
Kitapun saling sapa
Ketemuan
Kita punya banyak cerita
Aku punya berita
Berita dan cerita itu kita racik
Menjadi sebuah obrolan
Namun waktu masih membatasi saat itu
Cerita selanjutnya
Waktu tak lagi punya batas
Ajang diskusi, seminar
Sampai ke dingin malam pada Even Cakkuri
Semua melingkupi
Kita mungkin maksyuk pada alur waktu yang kadang menyusahkan, mengisahkan, menyenangkan dan menggetarkan
Itulah cerita kita
Tautan yang kadang kita bagikan
Pada tanah leluhur
Dan pagi ini
Ketika sifat tuhan merona indah
Aku menyeruput waktu
Merambah dunia telusur
Kutemukan namamu tercetak tebal
Kau ulang tahun rupanya
Yah hari ini
Tepat hari ini jatah umurmu berkurang lagi, fikirku
Aku prihatin, tapi ikut membatin
Semoga sisa umur itu
Segalanya untuk kita
Untuk semuanya
Met milad !
Pada rimba belantara akun
Kita berteman
Belum bertemu
Tapi kita telah saling bertutur
Dari lembar bilangan tanggal
Pada suatu hari
Kau mengirim kabar
Ingin bertemu meski tak ada yang bertamu
Kitapun saling sapa
Ketemuan
Kita punya banyak cerita
Aku punya berita
Berita dan cerita itu kita racik
Menjadi sebuah obrolan
Namun waktu masih membatasi saat itu
Cerita selanjutnya
Waktu tak lagi punya batas
Ajang diskusi, seminar
Sampai ke dingin malam pada Even Cakkuri
Semua melingkupi
Kita mungkin maksyuk pada alur waktu yang kadang menyusahkan, mengisahkan, menyenangkan dan menggetarkan
Itulah cerita kita
Tautan yang kadang kita bagikan
Pada tanah leluhur
Dan pagi ini
Ketika sifat tuhan merona indah
Aku menyeruput waktu
Merambah dunia telusur
Kutemukan namamu tercetak tebal
Kau ulang tahun rupanya
Yah hari ini
Tepat hari ini jatah umurmu berkurang lagi, fikirku
Aku prihatin, tapi ikut membatin
Semoga sisa umur itu
Segalanya untuk kita
Untuk semuanya
Met milad !
By: Muhammad Munir
Rumpita, 25 Desember 2016